Selidiki Tuntas Banjir Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta!

Suwarjono Suara.Com
Senin, 15 Agustus 2016 | 19:46 WIB
Selidiki Tuntas Banjir Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta!
Banjir melanda Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, di Tangerang, Banten, Minggu (14/8/2016). [Antara/Muhammad Iqbal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -  Kepala Departemen Infrastruktur dan Perumahan Rakyat DPP PKS Yudi Widiana Adia menginginkan segera dilakukan penyelidikan menyeluruh secara terbuka untuk mengatasi permasalahan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

"Lakukan penyelidikan mendalam agar masalah jelas dahulu," kata Yudi kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Dengan diketahui masalahnya dengan jelas, ujar dia, maka baru dapat dicapai solusi untuk mengatasi beragam permasalahan yang timbul.

Di tempat terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, masih membutuhkan penyempurnaan.

"Selama enam bulan ke depan ini butuh penyempurnaan. Di mana-mana bandara juga begitu," katanya saat meninjau terminal baru bandara tersebut, Senin.

Menurut dia, bandara tersebut baru dioperasikan sekitar 40 persen sehingga beberapa fasilitas masih perlu diperbaiki.

Sementara PT Angkasa Pura II akan menyiapkan pompa untuk mengantisipasi banjir yang terjadi pada area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta karena hujan deras seperti pada Minggu (14/8).

"Untuk antisipasi hujan besar, kontraktor sudah siapkan pompa air supaya menghindari air sampai pekerjaan sodetan selesai," kata Direktur Utama AP II Djoko Murdjatmodjo usai mendampingi Wapres.

Djoko menyebutkan akan ada lima atau enam unit pompa yang disiapkan mulai sore ini, dan akan dikerjakan pada malam hari ketika sepi penumpang.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak manajemen PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan untuk menginvestigasi penyebab banjir dan melakukan Soekarno-Hatta di Tangerang.

"Banjir di Terminal 3 akibat hujan deras Minggu (14/8) sore menunjukkan sistem saluran air di terminal itu bermasalah. Itu adalah kejadian yang sangat memprihatinkan, bahkan mengenaskan," kata Tulus.

Tulus juga mendesak PT Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan memberikan sanksi terhadap kontraktor menyusul banjir yang terjadi di Terminal III. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari keteledoran kontraktor yang sangat serius.

Sebagaimana diketahui, Atas kejadian itu, AP II langsung melakukan investigasi bersama kontraktor. AP II juga meminta maaf atas kejadian yang tidak membuat nyaman para penumpang. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI