Wasekjen PDIP: Bambang Dicopot Bukan Karena Tolak Ahok

Selasa, 30 Agustus 2016 | 13:15 WIB
Wasekjen PDIP: Bambang Dicopot Bukan Karena Tolak Ahok
Bambang D. H. (jas merah dan kemeja hitam) di acara pelantikan pengurus partai [suara.com/Bowo Raharjo]

Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Achmad Basarah menilai tidak tepat anggapan terhadap pencopotan Bambang Dwi Hartono dari jabatan pelaksana tugas Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DKI Jakarta karena Bambang vokal menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dicalonkan PDI Perjuangan di pilkada Jakarta periode 2017-2022.

"Tidaklah tepat pendapat yang mengatakan pergantian Bambang dari jabatan ketua plt PDI P DKI Jakarta karena dia menolak Ahok," kata Basarah, Selada (30/8/2016).

Menurut Basarah pencopotan Bambang dan menggantinya dengan Adi Wijaya atau Aming (sebelumnya bendahara) agar Bambang berkonsentrasi memegang jabatan Ketua DPP Bidang Pemilu di Pilkada Serentak 2017. Pasalnya, kata dia, PDI Perjuangan memiliki target 50 persen perolehan suara di semua daerah.

"Disamping itu, jabatan ketua Plt DKI yang diemban sudah lebih dari tiga bulan, sementara menurut ketentuan partai ketua plt tidak boleh lebih dari tiga bulan," katanya.

Atas penolakan dari sebagian kader PDI Perjuangan tingkat Jakarta terhadap Ahok, menurut Basarah, itu hal yang wajar.

"Berbagai dinamika politik partai kami di DKI terkait Pilkada DKI Jakarta termasuk penolakan terhadap Ahok adalah dinamika dan dialektika politik yang wajar dalam tradisi PDI Perjuangan sebagai partai penganut mazhab demokrasi terpimpin yang menjaga disiplin hirarki kepemimpinan organisasi," kata dia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI