Ahok Lebih Nyaman Jika Megawati Ikut Mendukung

Senin, 19 September 2016 | 12:06 WIB
Ahok Lebih Nyaman Jika Megawati Ikut Mendukung
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersama stafnya Sunny Tanuwidjaja, tampil bersaksi di Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku akan merasa lebih tenang mengikuti kompetisi di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022 jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendukungnya bersama dengan Partai Nasional Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Golkar.

"Dimana-mana kalau orang ngedukung lebih nyaman dong, dipeluk orang juga lebih nyaman, kan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2016).

Namun, sampai sekarang Ahok mengaku belum tahu apakah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan mendukungnya atau tidak. Ahok meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada orang kepercayaan Megawati, Sekretaris DPP PDIP Hasto Kristianto.

"Kamu tanya sama Pak Hasto dong. Masa aku mendahului," kata Ahok.

PDI Perjuangan rencananya akan mengumumkan nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tepat pada saat akan mendaftarkan mereka ke KPUD. Masa pendaftaran kandidat dimulai 21 September dan ditutup 23 September. Mengenai siapa yang akan mereka usung masih menjadi teka-teki. Bahkan, lawan-lawan politik PDI Perjuangan kebingungan membaca arah PDI Perjuangan.

Ahok sampai hari ini juga belum mau mengumumkan nama calon wakil gubernur yang akan mendampinginya. Dia membantah sedang menunggu-nunggu keputusan PDI Perjuangan. Tetapi, Ahok juga tak menjelaskan kenapa dia tak juga mengumumkan pasangan, padahal sudah didukung tiga partai.

"Nggak (menunggu PDIP). Tunggu KPU buka. Iya KPU buka tanggal 21 lusa kan," kata Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI