Kata PDIP soal Pertarungan Tiga 'Dinasti' di Pilkada DKI

Minggu, 25 September 2016 | 18:57 WIB
Kata PDIP soal Pertarungan Tiga 'Dinasti' di Pilkada DKI
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta Hasto Kristiyanto. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto tak sepakat dengan persepsi publik yang menganggap Pilkada DKI Jakarta sebagai pertarungan tiga keluarga besar, yakni keluarga Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto.

"Kita bicara Pilkada, bicara gagasan, bicara komitmen kerakyatan, tidak pernah bicara tentang pertarungan sebuah keluarga," kata Hasto di rumah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, Jalan Teuku Umar 27, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016).

Menurut Hasto, Pilkada DKI Jakarta adalah murni pertarungan komitmen partai secara kelembagaan untuk membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

"Yang dibicarakan adalah komitmen terhadap bangsa dan negara. Oleh karena itulah PDI-P menyiapkan secara kelembagaan seluruh paslon (pasangan calon) melalui sekolah para calon kepala daerah," tuturnya lagi.

Momentum pemilu, tambah Hasto, merupakan momentum bagi partai unjuk keberhasilan mempersiapkan calon-calon pemimpin bangsa. Jadi, sama sekali bukan soal pertarungan gengsi keluarga.

"Ini merupakan upaya menampilkan calon yang terbaik, bukan untuk menampilkan persoalan masa lalu. Komitmen kita untuk membangun masa depan yang lebih baik, sehingga Pilkada berbicara masa depan bukan berbicara masa lalu," kata Hasto.

Untuk diketahui, tidak sedikit publik mempersepsikan Pilkada Jakarta adalah pertarungan tiga keluarga. Pasalnya, tiga pimpinan partai, PDI-P, Demokrat dan Gerindra terlibat langsung dalam penentuan pasangan calon yang akan diusung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI