Jika Pilkada Jakarta 2 Babak, Siapa Pemenangnya?

Minggu, 23 Oktober 2016 | 14:15 WIB
Jika Pilkada Jakarta 2 Babak, Siapa Pemenangnya?
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Taman Diponogoro. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pilkada DKI Jakarta akan diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Berdasarkan analisa berbagai lembaga survei, Pilkada DKI Jakarta dimungkinkan akan dilaksanakan hingga dua putaran. Putaran pertama dipastikan akan menggugurkan 1 paslon yang berarti di putaran kedua hanya akan diikuti oleh 2 paslon.

Lembaga survei Skala Survei Indonesia (SSI) melakukan simulasi Pilkada Jakarta dan melibatkan 800 orang penduduk DKI Jakarta sebagai responden. Melalui simulasi tersebut, SSI mengandaikan Pilkada Jakarta di putaran kedua dan hanya diikuti oleh 2 paslon.

"Seandainya Pilgub DKI Jakarta berlangsung 2 putaran, Anies-Sandi dan Ahok-Djarot menjadi 2 pasangan calon yang berkompetisi, maka pasangan yang banyak dipilih adalah Ahok-Djarot yaitu sebesar 33,3 persen dan Anies-Sandiaga sebesar 21,6 persen. Sementara yang belum memilih sebesar 45,1 persen," kata Direktur Eksekutif SSI Abdul Hakim MS di Restoran Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia Nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/10/2016).

Simulasi tersebut mengisyaratkan bahwa potensi kemenangan Ahok-Djarot jauh di atas Anies-Sandiaga. Pun demikian juga apabila Ahok-Djarot berkompetisi dengan Agus-Sylviana. Hasilnya, Ahok-Djarot tetap unggul.

"Jika Ahok-Djarot melawan Agus-Sylviana, maka elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 33,6 persen. Agus-Sylviana sebesar 24,0 persen. Sementara yang belum memilih sebesar 42,4 persen," ujar Hakim.

Bagaimana jika yang berkompetisi adalah Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana? Menurut Hakim, besar kemungkinan Anies-Sandiaga akan mengalahkan Agus-Sylviana.

"Misalnya Ahok-Djarot tidak masuk putaran 2. Maka yang akan kompetisi Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana. Hasilnya, Anies-Sandiaga sebesar 24,8 persen dan Agus-Sylviana sebesar 21,1 persen. Sementara yang belum memilih sebesar 54,1 persen," tutur Hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI