Di Bogor, 1.000 Orang Siap Turun ke Jalan Tuntut Ahok

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 27 Oktober 2016 | 02:31 WIB
Di Bogor, 1.000 Orang Siap Turun ke Jalan Tuntut Ahok
Ribuan massa dari Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) lain melakukan aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Aksi turun ke jalan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan cuma kembali digelar di Jakarta pada Jumat (28/10/2016) besok. Di Bogor, aksi serupa bakal berlansung pada hari ini, Kamis (27/2016).

Sekitar 1.000 orang dari sejumlah organisasi masyarakat diperkirakan tumpah ke jalanan. Rangkaian kegiatan massa dimulai sekitar pukul 08.00 WIB di Masjid Raya Bogor. Ketua MUI Kota Bogor KH Adam Ibrahim dan Korlap, Ustadz Iyus c serta Ustaz Badri lebih dulu memberikan pengarahan.

Sekitar pukul 09.30 WIB massa akan bergerak dengan teknis 'Long march' menuju Balai Kota melalui Jalan pajajaran, Jalan Oto Iskandar Dinata dan Jalan Djuanda. Di Balai Kota, massa melakukan orasi. Sebagain massa tetap berada di Jalan Djuanda dengan orator Ketua Ormas masing-masing.

Secara simbolis, tuntutan diberikan kepada Wali Kota atau yang mewakili. Kemudian, massa masuk ke Masjid At-Taqwa Pemda kota Bogor untuk melakukan shalat Dzuhur berjamaah.

Kabag Operasi Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo mengatakan, pihaknya bersama Polda Jawa Barat akan mengerahkan 350 personel untuk mengawal aksi damai tersebut.

Selain memberikan pengawalan, personel dikerahkan dengan fokus pengamanan terhadap jalur yang akan dilalui oleh massa.

"Fokus terhadap jalur yang dilalui, memastikan arus tetap lancar selama aksi," katanya.

"Masyarakat kami imbau untuk menghindari jalur tersebut jika tidak ingin terjebak arus lalu lintas," ujarnya lagi.

Aksi tersebut sebelumnya telah disepakati dalam hasil risalah rapat pengurus MUI Kota Bogor pada Selasa (18/10/2016) lalu, kemudian dilanjutkan dengan rapat pengurus bersama perwakilan organisasi masyarakat se-Bogor, dua hari setelahnya.

Rapat tersebut membahas tentang sikap resmi MUI dan warga Muslim Bogor terhadap penistaan agama dan penghinaan terhadap ulama yang dilakukan oleh Ahok. (Antara)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI