Tim Pemenangan Rapat Pascapenolakan Kampanye Ahok-Djarot

Minggu, 20 November 2016 | 14:33 WIB
Tim Pemenangan Rapat Pascapenolakan Kampanye Ahok-Djarot
Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat gelar kehormatan dari Marga Karo-karo, suku Karo untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tim pemenangan pasangan calon gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayat menggelar rapat intenal di kantor DPD PDI Perjuangan, Minggu (20/11/2016) guna menyusun strategi jelang Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Rapat konsolidasi ini internal, tentang internal bagaimana strategi ke depan," kata Ketua Tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi di DPD PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan.

Menurutnya, rapat konsolidasi ini ditujukan untuk memperkuat struktur di internal tim pemenangan, pasca adanya gerakan penolalan kampanye paslon Ahok-Djarot di beberapa wilayah di Jakarta.

"Lalu untuk perkuat apalagi sekarang sudah waktunya perang, apalagi di lapangan banyak terjadi penolakan," kata dia.

Namun, dia menduga jika gerakan penolakan kampanye tersebut  memang teroganisir dan bukam warga asli yang disambangi Ahok-Djarot ketika kampanye ke pemukiman warga.

"Penolakan sebetulnya bukan warga masyarakat di wilayah yg didatangi oleh paslon kita," kata dia.

Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menambahkan sejumlah perkembangan termasuk masalah penolakan kampanye juga akan dibahas dalam rapat konsolidasi internal

"Ya tentu sluruh perkembangan akan dibicarakan," kata Masinton

Kata dia, pembahasan yang dilakukan juga seputar program kerja yang akan dijalankan paslon saat melakukan kampanye dan sosialisasi ke masyarakat.

"Yang utama adalah kami menyusun program-progam kerja ke masyarakat, mematangkan konsolidasi organisasi partai dan jaga nanti bisa bekerja di tengah-tengah masyarakat untuk emenangkan Ahok-Djarot," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI