Suara.com - Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai Partai Gerindra berpeluang bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dia menyebut, dengan bergabungnya Gerindra, pemerintahan saat ini akan lebih efektif.
"Kalau Gerindra masuk ke dalam, koalisi presiden sangat besar dan mungkin akan sangat efektif," kata Ray dalam diskusi dikawasan Menteng, Jakarta, Minggu (20/11/2016).
Menurutnya, ada sejumlah indikasi yang bisa disimpulkan terkait peluang bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan saat ini.
Ketiga indikasi itu dilihat dari pernyataan Prabowo yang menyatakan siap membantu presiden kapanpun di manapun. Kemudian, Pertemuan Jokowi dan Prabowo dua kali dalam waktu sebulan. Dan adanya indikasi kocok ulang koalisi pemerintah.
Ray mengatakan, kocok ulang ini bisa dilakukan karena melihat sikap PPP dan PAN yang belum maksimal dalam menanggapi aksi demonstrasi Jumat (4/11/2016).
Sehingga, Ray menganggap alasan ini tepat untuk mengeluarkan dua partai ini dan menarik Partai Gerindra.
"Dari tiga alasan itu memungkinkan Gerinda masuk ke kabinet. Apalagi tidak ada perbedaan visi yang signifikan antara Presiden dan Pak Prabowo," kata Ray.
Menurutnya, PDI Perjuangan juga tidak akan keberatan saat Gerindra bergabung. Sebab, secara psikologi politik dan historis politik, dua partai ini punya cerita di Pilpres 2004.
"Itu justru membuat mudah Prabowo masuk ke dalam," kata dia
Gerindra Segera Gabung Pemerintah?
Minggu, 20 November 2016 | 18:32 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Aksi 4 November Titik Balik Uji Politik Presiden Jokowi
20 November 2016 | 13:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 22:03 WIB
News | 21:47 WIB
News | 21:41 WIB
News | 21:32 WIB
News | 21:21 WIB