Suara.com - Setelah kampanye di Taman Anggrek, Ragunan, calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye ke Jalan Kebagusan, Gang Asem, RT 9, RW 7, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016).
Ternyata kegiatan politik Ahok sepanjang hari ini diikuti oleh seorang lelaki. Lelaki itu mengendarai sepeda motor Honda Supra warna hitam.
Siapa lelaki yang membuntuti pasangan Djarot Saiful Hidayat itu? Dan apa tujuannya?
Usut punya usut, ternyata namanya Seno. Dia seorang penjual bandeng presto.
"Saya jualan bandeng, pak. Produksi sendiri. Cuma Rp10 ribu (untuk ukuran kecil)," kata Seno ketika berhasil mendekati Ahok di tengah kerumunan warga.
Terungkap sudah motif Seno mengikuti Ahok. Ternyata dia mau jualan.
Apa kata Ahok? Ahok langsung tertarik untuk membelinya karena harganya murah.
Ahok memanggil stafnya untuk membayar bandeng hasil usaha Seno.
"Kita beli boleh yak? Aku mau tes," kata Ahok.
Baca Juga: Haru, Perusahaan Air Minum Siapkan Air Wudlu Buat Aksi Besok
Seno terlihat senang dagangannya dibeli calon gubernur petahana.
Peristiwa itu mengundang perhatian warga. Setelah itu, Ahok kembali melanjutkan kampanye. Dia meninjau pemukiman warga yang selama ini sering kebanjiran tiap hujan deras.
Tak lama setelah Ahok pergi, Seno mengaku sebagai pendukung Ahok dan Djarot.
"Orang kerja betul dia. Kalau yang lain mah nggak dah. Saya ini pekerja juga, tapi pedagang penjual bandeng presto," kata dia.
Seno kemudian menghidupkan sepeda motornya lagi. Ternyata, dia masih mengikuti Ahok.
"Iya biarin ikutin, muat kok ini, saya mau lihat Pak Ahok. Mumpung dagangan sudah habis," katanya.