Ahok Ubah Strategi Kampanye, Kini Lebih Banyak Mendengar Warga

Senin, 05 Desember 2016 | 17:43 WIB
Ahok Ubah Strategi Kampanye, Kini Lebih Banyak Mendengar Warga
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kampanye di Taman Anggrek, Ragunan, Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2016). [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hari ini, rapat dengan tim kampanye untuk evaluasi kegiatan.

"Saya kira, kami harus bicarakan evaluasi apa yang diomongin, mereka (tim pemenangan) kasih masukan," ujar Ahok di posko kampanye, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.

Ahok mendapat masukan dari timnya bahwa dalam setiap kampanye, program-program unggulan Ahok selama menjabat gubernur harus lebih ditonjolkan, di antaranya pembuatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak.

"Ada yang bicara RPTRA, itu dibilang sangat baik," kata Ahok.

Ahok mengatakan RPTRA memang dibuat untuk memberikan ruang yang bernilai edukasi kepada warga.

"RPTRA dirancang agar keluarga harmonis, agar kenal sama yang lain, saling memperhatikan. Jadi orang tua yang nggak mampu ajak keluarganya, ajak jalan-jalan (ke taman)," kata Ahok.

Setiap menyelenggarakan kampanye di posko Jalan Lembang, selama ini Ahok lebih banyak mendengarkan aspirasi warga yang datang. Sama seperti ketika dia kampanye ke kampung-kampung.

"Jadi Ahok sekarang lebih banyak mendengar dari pada saya ngomong. Orang ngomong saya denger," kata Ahok.

Pilkada Jakarta diikuti tiga pasangan kandidat. Nomor urut pertama: Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Nomor urut dua: Ahok dan Djarot. Nomor urut tiga: Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI