Jika Terpilih, Ahok-Djarot Janji Subsidi Hidup Warga Miskin

Selasa, 20 Desember 2016 | 18:59 WIB
Jika Terpilih, Ahok-Djarot Janji Subsidi Hidup Warga Miskin
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah di Jakarta, Senin (12/12). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya dan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki cara untuk mengurangi angka kemiskinan di DKI Jakarta.

"Sekarang gini angka kemiskinan kita paling rendah di bawah 4 persen, 3,6 persen, kita memang berusaha menekan tingkat kemiskinan," ujar Djarot di Jalan Flamboyan, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2016).

Adapun caranya kata Djarot yakni dengan menekan biaya subsidi pengeluaran seperti transportasi, biaya hidup hingga subsidi perumahan.

"Cara kita adalah dengan mensubsidi pengeluaran mereka, kita akan tekan betul biaya hidup mereka, kita akan kita tekan. Kalau biaya hidup mereka akan kita tekan berarti," ucapnya.

"Di Jakarta biaya hidup itu cukup tinggi. Terutama di transportasi. Makanya kita subsidi. Terus pemukiman, perumahan. Harga pokok, misalnya kebutuhan beli daging bagi yang nggak mampu dia beli daging seharga Rp35 ribu dan daging ayam Rp10 ribu," sambungnya.

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan akan membuka lapangan kerja bagi warga di Jakarta seperti PPSU (Pekerja Prasarana dan Sarana Umum) dan di RPTRA.

"Yang terakhir kita buka lapangan kerja. Kalau di Jakarta kerja apa saja bisa misalkan, PPSU, pekerja kasar, apapaun bisa kalau di sini. Pertanyaannya mau atau tidak," kata Djarot.

"Pembangunan infrastruktur di sini luar biasa. Itu butuh tenaga kerja, karena kekurangan tenaga kerja makanya dari luar (Jakarta), cek misalnya MRT berapa orang dari Jakarta beberapa orang dari luar. Kalau mereka nggak mau maka yang masuk adalah pekerja luar kaya gini saja (RPTRA ) ini kan membuka lapangan kerja. Jualan apa pun di Jakarta bisa," paparnya.

Baca Juga: Program Rp1 M Agus Disoal, Timses Singgung Janji Ahok dan Anies

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI