Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi jurusan Geofisika FMIPA UGM, adalah pekerja kontrak bagian kebersihan kampus dengan inisial EA (26).
Mahasiswi ini ditemukan meninggal di kamar mandi Gedung S-2 dan S-3 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM Senin petang lalu. Pelakunya warga Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta. EA menghabisi nyawa korban karena tergiur ponsel dan sepeda motor milik korban. Setelah itu EA memasukkan jenazah Feby Kurnia ke dalam toilet dan menguncinya. EA lantas membawa kabur dua ponsel dan sepeda motor milik Feby Kurnia dan menggadaikan ponsel tersebut untuk beli susu anaknya.
4. Nur Atikah
Nur Atikah tewas dimutilasi oleh pacarnya. Saat dibunuh, Nur yang berusia 33 tahun tengah hamil. Janda anak dua itu dibunuh di kamar kontrakannya di Kampung Telaga Sari, Desa Telaga Sari, RT 12 RW 01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Mayat Nur baru ditemukan dalam kondisi membusuk. Pembunuh Nur bernama Agus. Agus kesal lantaran diminta menikahi Nur, padahal Agus sudah punya suami. Agus memutilasi Nur dengan memotong tangan kiri dan kanan korban. Agus juga memotong kaki kiri dan kanan Atikah dengan menggunakan golok dan gergaji.
5. Keluarga Dodi Triono
Keluarga Dodi Triono dibunuh dengan sadis di rumahnya di Pulomas Utara, nomor 7, Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelas dan 6 anggota keluarga dan pekerja rumah tangganya tewas disekap di kamar mandi. Mayatnya baru ditemukan, Selasa (27/12/2016)
Sebelas orang itu disekap di kamar mandi rumah Dodi sejak Senin (26/12/2016) dan baru ditemukan pagi tadi. Enam orang meninggal dunia dalam peristiwa itu. Keenam korban meninggal yaitu Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak Dodi), Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman anak Dodi), Yanto dan Tasrok (40). Yanto dan Tasrok adalah supir. Sementara lima korban lainnya selamat yaitu Emi (41), Zanette Kalila Azaria (13 tahun, anak Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.