Suara.com - Kicauan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Twitter menjadi viral, Jumat (20/1/2017).
SBY menuliskan mengritik kondisi negara, yang menurutnya kacau balau. Penuh fitnah dan hoax.
"Ya Allah, Tuham YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela. Kapa rakyat dan yang lemah menang? *SBY*."
Postingan itu langsung menjadi viral. Hingga Jumat petang, postingan SBY sudah diretweet sebanyak 2500 kali, dan dibagikan 1400 kali.
Uniknya, pascapostingan tersebut, netizen banyak yang membela Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"@SBYudhoyono ada pesan di balik doa maaf pak, sekarang sudah lebih baik, memang belum sempurna. Maklum baru dua tahun lebih Jokowi-JK memimpin. Belum 10 tahun, jadi dimaklumi," tulis bangputra85.
"Saya kerja di Papua pak. Jalan trans Papua itu bagi orang Papua sediri mimpi, sekarang sudah terealisasi dan itu di masa Jokowi-JK," tulisnya lagi.
"Memang kita jujur masih ada kekurangan. Tapi kita juga harus jujur selama dua tahun lebih kepemimpinan Jokowi-JK, sudah ada geliat perubahan," tulis ArisIrjayanti.
Baca Juga: Wah, Ternyata Ahok dan Habib Rizieq Punya Kesamaan Lho
"Kisruh dikit, korup banyak! Dan mirisnya, sempat da slogan "Katakan tidak pada korupsi" tapi nyatanya?" tulis Febrialdi Reza.
"Pepo lebay. Berdoa di medsos. Anak buahnya sering sebar hoax, nggak pernah ditegur, apalagi berdua," tulis rais banten.
"Heran sama pepo. Setiap Pak Jokowi habis silaturahmi sama tokoh-tokoh nasional dan negarawan, pasti deh pepo baper," tulis RinjaniJB.
"Udah deh pak, istirahat saja yang enak ya," tulis ratna.