Tina dan Prasodjo Moderator Debat, Ahok: Jangan Suudzon Dululah

Kamis, 26 Januari 2017 | 19:23 WIB
Tina dan Prasodjo Moderator Debat, Ahok: Jangan Suudzon Dululah
Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak mempersoalkan siapa pun tokoh yang menjadi moderator acara debat kandidat. Acara debat tahap kedua, Jumat (27/1/2017), adalah Tina Talisa dan Eko Prasodjo. Mereka dianggap sebagian kalangan ada kedekatan dengan Partai Demokrat.

"Moderator besok, ya kalian jangan suudzon dululah. Besok dengerin saja gitu loh," kata Ahok di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).

Tina dan Eko akan memandu debat kandidat yang akan diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Ahok juga tidak mempermasalahkan dengan aturan baru yaitu membolehkan panelis ikut bertanya selama debat berlangsung.

Menurut Ahok justru hal tersebut bisa meningkatkan kualitas debat.

"Saya kira gini, panelis kalau bertanya makin tajam, menggali makin dalam, warga Jakarta akan diuntungkan. Karena akan mendengar yang dijawab masuk akal nggak, apa cuma ngarang cerita kita nggak tahu," ujar Ahok.

Eko Prasojo merupakan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sedangkan Tina Talisa adalah pembawa berita di televisi swasta yang merupakan adik ipar dari Mirwan Amir. Mirwan merupakan polikus Partai Demokrat.

Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017. 

Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.

Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI