Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakara Anies Baswedan mengklaim disebut Presiden ketiga BJ Habibie sebagai anak intelektual. Habibie mengatakan itu saat Anies dan pasangannya Anies Sandiaga Uno berkunjung ke rumah Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
"Beliau menyampaikan kita - kita ini disebutnya oleh pak Habibie adalah intelektual, anak intelektual karena itu tetap menjaga demokrasi di Jakarta. Karena demokrasi di Jakarta menjadi ukuran, menjadi perhatian, bukan hanya di Indonesia. Tapi menjadi perhatian di dunia," kata Anies di kediaman Habibie.
"Jadi ini adalah sebuah amanah. Tidak kecil ketika beliau mengatakan kalian adalah anak intelektual dan harus tetap menjaga demokrasi," ujar Anies.
Selanjutnya mengenai ada sinyal Habibie mendukung pasangan nomor urut tiga dalam pilkada 2017, kata, Anies, Habibie hanya mendoakan.
"Tidak, tidak ada sama sekali (sinyal dukungan Habibie) dan kita pun menyampaikan kunjungan kami ke sini untuk meminta nasihat dan mohon doa. Dan di akhir beliau mendoakan kita gitu aja," ujar Anies.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.