Ini Calon Gubernur Jakarta yang Menang Debat Versi Survei

Rabu, 01 Februari 2017 | 16:00 WIB
Ini Calon Gubernur Jakarta yang Menang Debat Versi Survei
Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengikuti Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/1/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Suara.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia menyebut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat unggul dalam acara debat putaran pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada 13 Januari 2017.

Yunarto menuturkan pasangan Ahok-Djarot mendapatkan dukungan sebesar 40,5 persen dari responden, kemudian pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan 25,2 persen, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan 24,3 persen. Sementara 10,0 persen responden menjawab tidak tahu.

"Pasangan yang paling unggul dalam debat pertama yakni pasangan Ahok-Djarot dan lalu kedua Anies-Sandiaga dan pasangan Agus-Sylviana di urutan terakhir," ujar Yunarto dalam jumpa pers di kantor Charta Politika Indonesia di Jalan Cisanggiri III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017)

Yunarto menambahkan dalam survei responden juga ditanya terkait visi misi dan program kerja yang disampaikan ketiga pasangan calon.

"Pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama yakni 40, 1 persen, posisi kedua yakni pasangan Anies-Sandiaga sebesar 28,2 persen, posisi ketiga yakni Agus-Sylviana mendapat perolehan sebesar 24,9 persen dan tidak jawab sebesar 6, 8 persen," kata dia.

Pada kriteria solusi atas permasalahan di Jakarta, Ahok-Djarot unggul sebesar 34,2 persen, Anies-Sandiaga 32,3 persen, kemudian Agus-Sylviana 29,5 persen dan 4,0 persen menjawab tidak tahu.

"Ada korelasi linier debat dan elektabilitas menyebabkan konstelasi elektabilitas berubah. Ada pengaruh yang sangat besar. Debat berpengaruh kepada pilihan mereka," kata dia.

Survei dilakukan mulai tanggal 17 Januari sampai tanggal 24 Januari 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Adapun jumlah responden sebanyak 767 responden dari 800 yang tersebar di lima wilayah kota administrasi yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error plus minus 3, 5 persen.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI