Kala Raja Salman Kepincut Pulau Dewata

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 07 Maret 2017 | 17:30 WIB
Kala Raja Salman Kepincut Pulau Dewata
Raja Salman dan Sultan Hassanal Bolkiah. (Instagram/@kingsalman)

"Yang Mulia Sri Baginda Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud berkeinginan untuk memperpanjang masa liburannya di Bali sampai tanggal 12 Maret 2017," demikian petikan surat dari Kedubes Arab Saudi, seperti dikutip Antara, Selasa (7/3/2017).

Dalam surat itu juga disebutkan rasa hormat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Luar Negeri RI.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali Cokorda Oka Ardana Sukawati menilai keputusan Raja Salman yang memperpanjang masa liburan di Pulau Dewata merupakan hal yang luar biasa.

"Jika tidak ada hal yang menyenangkan beliau (Raja Salman), tidak mungkin beliau memutuskan itu (perpanjang masa liburan)," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Cok Ace itu menilai, vibrasi manusia dan alam Bali telah mampu membuat Raja Salam kepincut dengan Pulau Dewata.

Perpanjangan masa liburan itu, lanjut dia, merupakan sesuatu yang sangat jarang terjadi bagi seorang pemimpin negara di tengah jadwal kenegaraan yang padat dan ketat.

"Walaupun berlibur tetapi seorang raja memiliki jadwal yang ketat. Dengan adanya pergeseran masa keberangkatan ini akan berpengaruh (di jadwal) ke belakang, ini luar biasa," ujar Cok Ace.

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi sebelumnya mengatakan Raja Salman memilih Bali sebagai tempat berlibur, karena Pulau Dewata sudah terkenal keindahannya ke seluruh dunia sehingga menarik minat raja.

"Selain itu, lokasinya juga menghadap ke laut lepas, hawa udaranya stabil. Karenanya, raja memilih Bali," ucap Osama, dalam jumpa pers usai mengantar Raja Salman beserta rombongan ke hotel di Nusa Dua.

Baca Juga: Tragis, Anak Bunuh Ibu Kandungnya saat Sapu Halaman

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI