Pengusaha Titip Buang Sampah Nyaris Dipukuli Massa

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 21 Maret 2017 | 20:45 WIB
Pengusaha Titip Buang Sampah Nyaris Dipukuli Massa
Ilustrasi penganiayaan, penyerangan, pemukulan, pengeroyokan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pengusaha jasa titip buang barang bekas rumah tangga di Kota Bekasi, Jawa Barat, nyaris dikeroyok massa karena membuang sampahnya di saluran air kawasan banjir, Selasa (21/3/2017).

"Pengusaha itu bernama Acep (50), yang biasanya berprofesi sebagai pengepul barang bekas. Tapi karena sedang sepi, dia menerima titipan sampah untuk dibuang dengan diberi imbalan," kata Kanit Pembinaan Masyarakat Polsek Bekasi Selatan Iptu Puji Astuti, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, Acep tepergok warga Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, saat hendak membuang sampah jenis kasur pegas dan pakaian bekas ke saluran air lingkungan sekitar.

Ulah Acep itu membuat warga sekitar emosi, sebab saluran air Kelurahan Jakamulya kerap meluap dan menggenangi rumah warga sekitar saat terjadi hujan lebat.

Warga menuding, Acep telah berkontribusi menghambat laju air menuju lokasi pembuangan di kawasan Cikunir.

Tanpa dikomandaoi, warga bergegas mengamankan Acep dan nyaris melakukan pengeroyokan. Namun, aksi main hakim sendiri itu dapat diredam saat petugas polisi datang menghampiri kerumunan warga.

Puji mengatakan, Acep yang tinggal di Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan ini mengaku disuruh warga membuang sampah tersebut dengan imbalan Rp50 ribu.

"Masalah ini sudah kita selesaikan dengan cara kekeluargaan," katanya.

Baca Juga: Mereka yang Menyabung Nyawa Demi Menimba Ilmu

Puji mengatakan, dalam penyelesaian persoalan itu, Acep diminta untuk menandatangani kesepakatan dengan warga untuk tidak mengulangi perbuatannya membuang sampah sembarangan.

"Acep sudah sepakat tidak lagi mau mengulangi perbuatannya," kata Puji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI