Pencarian 24 Korban Longsor Ponorogo Dihentikan

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 10 April 2017 | 04:18 WIB
Pencarian 24 Korban Longsor Ponorogo Dihentikan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (3/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal itu sesuai kesepakatan yang dicapai dalam rapat evaluasi yang dihadiri seluruh steakholder, bahwa pencarian korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran tidak mungkin dilanjutkan kembali, mengingat kondisi di berbagai sektor pascaadanya pergerakan material longsor pada Minggu siang sekitar pukul 12.00 WIB.

"Salah satunya dihentikan karena adanya longsoran tadi. Itu yang menjadi pertimbangan utama kita dalam rapat tadi," ujar Ipong.

Bupati berharap pihak keluarga bisa menerima keputusan penghentian tersebut. Kendati sudah dihentikan namun Ipong menyatakan jika saat ini masa tanggap darurat masih berlangsung.

Saat ini pihaknya mengaku fokus pada upaya pembersihan dan pengaliran lumpur material longsor.

"Teknis pencarian juga menggunakan air. Kalau diteruskan memperparah kejenuhan air yang ada di dalam tanah yang ada di bawah ini. Sehingga mulai hari ini kita akan fokus untuk mencarikan jalan aliran lumpur ini. Kalau tidak dibuatkan jalan nanti malah nerjang kemana-mana," katanya.

Penanggung jawab operasi pencarian sekaligus masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Desa Banaran ini juga menegaskan bahwa mulai Senin (10/4/2017) pemkab akan menerjunkan tim dari Dinas Pekerjaan Umum guna menata material longsor bercampur lumpur serta melakukan normalisasi aliran sungai yang bersumber dari bawah Gunung Gede atau tak jauh dari titik lokasi longsoran utama.

Ia berharap upaya penataan dan pembuatan alur sungai di sepanjang kawasan yang terdampak longsor itu bisa mencegah terjadinya banjir bandang saat turun hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

REKOMENDASI

TERKINI