Meramal Ahok Vs Anies Lewat Hasil Survei Lima Lembaga

Minggu, 16 April 2017 | 19:10 WIB
Meramal Ahok Vs Anies Lewat Hasil Survei Lima Lembaga
Suasana Debat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4/2017). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Charta Politik Indonesia

Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei periode 7-12 April 2017. Survei menunjukkan pasangan Ahok- Djarot unggul dalam pemilihan putaran kedua (47,3 persen), sedangkan Anies - Sandiaga mendapat 44,8 persen dan 7,9 persen tidak menjawab.

Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 782 responden dari 1.000 yang direncanakan. Responden tersebar di lima kota administrasi yakni Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Survey dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Indikator Politik Indonesia

Sedangkan menurut survei terakhir yang dirilis lembaga Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektoral Ahok)- Djarot berada pada angka 47,4 persen. Sementara elektoral Anies - Sandiaga sebesar 48,2 persen. Sisanya, sebanyak 4,4 persen, tidak menjawab.

Survei tersebut dilaksanakan dengan melibatkan 495 responden dari target 1.000. Margin of error sebesar kurang lebih 4,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

LSI Denny JA

Sementara survei yang dilakukan lembaga Lingkaran Survei Indonesia pimpinan Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka hasilnya Anies-Sandiaga memimpin di angka 51,4 persen. Sedangkan Ahok - Djarot berada pada angka 42,7 persen. Responden yang menjawab rahasia atau tidak tahu ada 5,9 persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada periode 7-10 April 2017. Survei dilakukan secara tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus minus 4,8 persen.

Baca Juga: Ahok-Djarot Diduga Bagi-bagi Sembako, Sandi: Saya Prihatin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI