"Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan pemersatu kita semua. Kita juga mempunyai Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi pilar kebangsaan yang kokoh untuk menjaga dan merawat Indonesia yang majemuk ini," ia menegaskan.
Presiden Joko Widodo sekaligus meyakini, dengan terus berpegang teguh kepada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, segenap bangsa Indonesia akan tetap bersatu dan maju menuju kesejahteraan bersama-sama.
"Saya yakin dengan berpegang pada Pancasila, dengan menjunjung semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita akan tetap bersatu. Dengan bersatu, kita akan maju bersama, sejahtera bersama untuk menyongsong masa depan bangsa yang gemilang," kata Presiden.
Di penghujung acara, Presiden menyaksikan Oratorium Mulat Sarira oleh Sanggar LKB ”Saraswati” yang menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia.
Tampak hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono.