Suara.com - Setelah serangan bom di Manchester, Inggris, permintaan pembuatan tato lemah di sana meningkat. Sebab 'lebah' menggambarkan dorongan agar warga kota semangat pascaserangan yang diklaim dilakukan ISIS itu.
Jumat siang, Naomi Johnson datang ke kedai Tatto bernama Tattitude. Dia salah satu warga London yang ingin kulitnya digambarkan lebah.
Johnson ingin menyumbangkan penghasilannya untuk para korban bom yang terjadi di sebuah konser itu. Tatto itu dibuat oleh Jordon.
"Saya hanya merasa ingin melakukan sesuatu untuk menunjukkan bagaimana perasaan kita semua," kata ahli saraf berusia 32 tahun itu.
"Tidak ada kota yang sama baiknya dengan Manchester," lanjut Johnson.
"Lebah adalah simbol orang yang bekerja keras tapi juga berdiri bersama."
Jordon mengukir gambar itu di kaki Johnson. Dia juga menuliskan 'Stay strong our kid'.
Jordon mengklaim sudah mentatto 15 orang sejak kejadian bom.
"Ada enam orang yang antre dan pagi belum berakhir!" keluh dia.
Baca Juga: Berkat iPhone, Ibu di Manchester Selamat dari Bom Bunuh Diri
Saking banyaknya pelanggan, Jordon merelakan hari liburnya dipakai bekerja. (AFP)