Kusiyadi mengatakan, pihaknya akan mengusulkan ke Pemprov Jatim dan pihak terkait agar pendaftaran dibuka secara dalam jaringan sehingga masyarakat bisa mendaftar dengan mudah tanpa datang ke Pelabuhan Tanjungwangi.
Selain itu, ujarnya, bisa membuka pendaftaran di Dinas Perhubungan beberapa kabupaten yang menjadi konsentrasi pemudik.
"Sehingga masyarakat ketika datang ke Pelabuhan Tanjungwangi sudah dalam posisi terdaftar. Bisa dikalkulasi peminatnya, sehingga manajemen pemberangkatan bisa lebih optimal melayani warga," katanya.