Mereka lantas menyisir tiga lantai rumah persembunyian tersebut. Tim lantas mengikat setiap perempuan dan anak-anak yang ditemui. Belakangan diketahui, perempuan yang diikat tersebut adalah empat istri dan 17 anak-anak Osama.
O’Neill juga menceritakan menemukan putra bungsu Osama, Khalid, yang ketika itu berusia 23 tahun. Si bungsu kala itu tak tahu bahwa penyusup rumahnya itu adalah tentara AS.
“Seorang kawan saya yang pinta bahasa Arab lantas berteriak kepada Khaid. ’Khalid, ayo kemari’. Ketika kepala Khalid yang bersembunyi di belakang tangga muncul dan menjawab ’apa’, rekan saya langsung menembak kepalanya hingga mati,” ungkapnya.