Namun, banyak pihak tuduhan korupsi terhadap Dilma dan Lula itu mengada-ada dan bentuk kriminalisasi terhadap dua tokoh gerakan Kiri Amerika Latin tersebut.
Apalagi, Lula diseret ke pusaran kasus korupsi dan divonis bersalah setelah bersumpah akan kembali ikut pilpres 2018 melawan kaum konservatif pro-pasar bebas.