Jokowi Sebut Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Hidup di Indonesia

Minggu, 23 Juli 2017 | 07:00 WIB
Jokowi Sebut Pancasila Jadi Kunci Kerukunan Hidup di Indonesia
Presiden Jokowi saat berada di Kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. [Foto Laily Rachev - Biro Pers Setpres]

"Kita harus belajar pengalaman buruk negara-negara lain yang dihantui konflik-konflik sosial dan perang saudara. Ini yang harus menjadi catatan kita semuanya," ucap Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengingatkan pentingnya membekali anak-anak Indonesia dengan Pancasila sebagai bekal membangun kehidupan yang damai, adil, dan makmur ditengah kemajemukan dunia.

"Ini sangat penting sekali untuk memperkuat karakter bangsa Indonesia, sangat penting sekali," ungkapnya.

Tak lupa Presiden juga mengapresiasi semangat dan komitmen kuat rakyat Indonesia dalam mengamalkan Pancasila. Dirinya pun berharap komitmen tersebut dapat terus dijaga dan dipelihara di masa mendatang.

"Kita harus bangga ber-Pancasila, kita harus berani bersuara lantang. Saya Indonesia, Saya Pancasila. Saya Anak Muda Indonesia, Saya Pancasila. Saya Mahasiswa, Saya Pancasila," ujar Presiden.

Rektor UGM Panut Mulyono dalam laporannya mengatakan bahwa sejak kali pertama Kongres Pancasila dilaksanakan, baru kali ini kongres dihadiri Presiden. Sehingga, kehadiran Presiden Joko WIdodo semakin memberi semangat berkobarnya semangat Pancasila dalam jiwa masyarakat.

“Pak Presiden, jiwa Pancasila tak pernah surut dalam jiwa kita semua. Kecintaan kita semakin terbuka. Ini saya rasakan sejak kongres kali ini. Yang hadir di acara ini tak hanya UGM, juga peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia,” ucap Panut.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Rektor UGM Panut Mulyono.

Baca Juga: Ini Alasan Jokowi Cari Peluang Investasi ke Timur Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI