Gatot dan Tito Cek Kesiapan Upacara Prasetya Perwira di Istana

Siswanto Suara.Com
Minggu, 23 Juli 2017 | 20:03 WIB
Gatot dan Tito Cek Kesiapan Upacara Prasetya Perwira di Istana
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menkeu Sri Mulyani, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang usai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, Rabu (12/7).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan meninjau langsung kesiapan Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (23/7/2017).

Sebanyak 729 orang Calon Perwira Remaja TNI-Polri yang mengikuti upacara geladi bersih berjumlah 437 Taruna Akademi TNI yang terdiri dari, Taruna Akademi Militer 224 orang (208 Taruna dan 16 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut 94 orang (84 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara 117 orang (105 Taruna dan 12 Taruni) dan Taruna National Defence Academy 2 orang.

Sedangkan dari Taruna kepolisian berjumlah 292 orang, yang terdiri dari Taruna 243 orang dan Taruni 49 orang.

Gatot mengatakan bahwa suatu kehormatan dan kebanggaan yang tak terhingga para Capaja dilantik menjadi Perwira di Istana.

"Hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing perorangan, bagaimana sikap seorang prajurit dalam melaksanakan baris berbaris karena ini akan dilihat oleh saudaramu di seluruh tanah air," katanya.

Gatot mengatakan merupakan suatu penghargaan yang sangat tinggi kepada Presiden Republik Indonesia karena kegiatan ini adalah inisiatif Jokowi untuk melantik para perwira baik dari akademi TNI maupun Akademi Kepolisian di Istana Merdeka.

"Ini suatu kebanggaan yang luar biasa dan awal yang sangat luar biasa agar ditanamkan kepada jiwa Capaja bahwa disini, dia dilantik sebagai Perwira agar berbuat, berjuang dan bertugas hanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI