Tipe kedua, masjid yang pengurusnya terlibat dalam jaringan ISIS. Tapi jemaah masjid tersebut sama sekali tidak terlibat.
Sementara tipe ketiga, masjid yang pengurus maupun jemaahnya secara diam-diam mendukung ISIS.
“Masjid, di mata gerombolan ISIS, sangat stratetis. Sebab, untuk merekrut, mereka sadar tidak bisa dilakukan secara online. Harus ada sesi tatap muka. Nah, tempat yang mereka gunakan untuk tatap muka salah satunya adalah masjid,” tandasnya.