Suara.com - Valentino Rossi memutuskan tampil pada seri 14 di Sirkuit Aragon, Spanyol, 22-24 September 2017. Keputusan ini diambil menyusul kesehatannya yang membaik.
Seperti diketahui, pebalap Movistar Yamaha ini mengalami cedera patah kaki saat latihan dengan motocross di Urbino, Italia, 31 Agustus lalu.
Akibatnya, dia harus absen saat balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari rumahnya, 10 September lalu.
Setelah 17 hari istirahat, Rossi membuat kejutan dengan menjalani tes dengan motor Yamaha YZF-R1M di Sirkuit Misano, Senin (18/9/2017).
Padahal, tim dokter yang mengoperasi cedera Rossi menyatakan juara dunia sembilan kali itu harus istirahat 30-40 hari.
Sayang, uji coba itu tidak berjalan optimal lantaran terganggu hujan. Rossi pun hanya bisa melahap empat putaran.
Keesokan harinya The Doctor, julukan Rossi, kembali lakukan tes di sirkuit yang sama. Kali ini, Rossi bisa menjalani uji coba sebanyak 20 putaran dan menghabiskan waktu dua jam.
"Setelah 17 hari pemulihan, Rossi menempuh beberapa lap di Misano pada Senin (18/9) dan Selasa (19/9), sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini," demikian pernyataan Yamaha di situs resminya, Rabu (20/9/2017).
"Menyusul cek kesehatan, pebalap Italia ini memutuskan pergi ke Aragon untuk mencoba berpartisipasi dalam balapan akhir pekan ini."
Baca Juga: Ratusan Warga Nonton Film G30S/PKI di Kodim
"Dia harus berhasil menyelesaikan pemeriksaan fisik wajib oleh petugas medis Aragon agar dinyatakan fit untuk mengikuti Grand Prix," jelas pihak Yamaha.
Foto: Valentino Rossi, meninggalkan Rumah Sakit Azienda Ospedaliero-Universitaria Ospedali Riuniti, Ancona, Italia, Sabtu (2/9/2017). [Instagram@vr46fanclub]
Rossi memang harus menjalani tes kesehatan sebelum bisa balapan pada akhri pekan nanti. Dia baru bisa mengetahui kesiapannya berlomba usai latihan bebas pertama, Jumat (22/9/2017).
"Untungnya, saya menjalani tes yang baik dengan YZF-R1M di Misano. Saya juga mengendarai motor satu hari sebelumnya, tapi hujan mengganggu setelah beberapa lap. Saya berhasil menyelesaikan 20 lap dan menemukan jawaban yang saya cari," ujar Rossi.
"Akhirnya, tes itu positif. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Lucidi dan stafnya, yang membantu saya menemukan solusi terbaik untuk meredam rasa sakit di kaki saat berkendara."