Genangan Air Berlistrik di Jakarta Kembali Makan Korban

Rabu, 27 September 2017 | 13:36 WIB
Genangan Air Berlistrik di Jakarta Kembali Makan Korban
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang perempuan bernama Suryah (49) tewas setelah tersengat aliran tiang listrik di Jalan Percetakan Negara II, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017). Korban meninggal dunia saat sedang mengantar cucunya ke sekolah.

Kapolsek Johar Baru Komisaris Maruhum Nababan menjelaskan korban bersama cucunya melintas di tepi jalan untuk menghidari genangan air hujan. Suryah yang berada dekat tiang listrik tiba-tiba langsung tersetrum.

"Korban sedang antar cucunya ke sekolah, di situ ada tiang listrik. Tidak tahu bagaimana? Mungkin jatuh, kejedot, kesetrum," kata Maruhum saat dikonfirmasi.

Menurut dia, korsleting listrik itu diduga disebabkan karena kabel di tiang listrik terkelupas dan basah.

"Ada dua tiang di pinggir jalan, mungkin ada yang bocor kali ya karena hujan," kata dia.

Maruhum juga menyampaikan warga sekitar sempat menolong korban saat tersengat listrik di tiang tersebut. Namun, usaha itu gagal.

"Warga mau tolong pakai kayu, pakai bambu, nggak bisa," kata dia.

Jenazah Suryah kini telah dibawa ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan visum.

Kejadian serupa pernah terjadi 2015 lalu. Saat itu dua pegawai Transjakarta meninggal dunia di depan tangga penyeberangan busway Jalan Mangga Dua Raya, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, karena tersengat listrik.

Baca Juga: Banjir, Dua Warga Ini Tewas Tersetrum

Kedua korban masing-masing bernama Niko Adeli. Lelaki kelahiran Subang tahun 1992 itu tinggal di Cililitan Besar Rt 3, RW 2, Kramatjati, Jakarta Timur. Kemudian Siti Nurhayati. Perempuan kelahiran Buton tahun 1992 itu tinggal di Petamburan RR 10, RW 8, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI