Suara.com - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno akan bertemu Presidden Joko Widodo, Rabu (25/10/2017) siang. Dalam pertemuan tersebut Sandiaga menyakini tidak akan bahas persoalan-persoalan secara detail, termasuk soal reklamasi.
"Dugaan saya pembicaraan tidak akan detail (terkait reklamasi)," kata Sandiaga di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Sandiaga mengatakan apabila nanti dibicarakan oleh Presiden, maka akan disiapkan solusinya. Namun, solusi tersebut harus sesuai dengan janji mereka yang jumlahnya mencapai 23.
"Seandainya ada pembicaraan mengenai kelanjutan proyek dan kepastian berinvestasi tentu kita akan pikirkan solusinya, tapi dalam koridor 23 rencana tersebut," katanya.
Sandiaga mengatakan 23 rencana kerja yang juga menjadi janji Anies-Sandiaga dalam masa kampanye lalu sudah final. Namun, itu semua disebutnya dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan di rencana kerja itu sudah menjadi posisi kami. Dan sudah final sudah disampaikan dan yang ingin kami hadirkan tentu proses yang sangat terbuka, transparan dan berkeadilan," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan hal-hal yang akan dibahas dengan Presiden Jokowi nantinya terkait isu-isu umum saja. Salah satunya adalah soal event Asian Games. Indonesia menjadi tuan rumah.
"Intinya beberapa isu utama seperti Asian Games, kita harus memastikan karena Jakarta adalah host city, kita siap. Kita akan hadirkan peralatan kelas dunia yang mungkin bisa menjadi spring boat atau papan yang bisa membawa papan ungkit yang membawa kita menjadi ekonomi yang maju," kata Sandiaga.
"Kita menginginkan sebuah arahan yang sama-sama dalam menghadirkan Asian Games yang betul-betul akan menjadi sebuah kebanggan buat bangsa," katanya.
Baca Juga: Didesak Alumni ITB, Anies Belum Bersikap soal Reklamasi