Ibu Miskin Minta Bantuan Biaya Sekolah Anaknya, Ini Respon Anies

Jum'at, 27 Oktober 2017 | 17:22 WIB
Ibu Miskin Minta Bantuan Biaya Sekolah Anaknya, Ini Respon Anies
Perempuan satu anak bernama Emah (31), meminta bantuan uang sekolah untuk anak laki-lakinya ke Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan satu anak bernama Emah (31), meminta bantuan uang sekolah untuk anak laki-lakinya ke Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Ia datang ke Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (27/10/2017), bersama dengan anaknya bernama Rahul.

Setelah Anies selesai menjalankan ibadah salat Jumat, ibu berbaju pink itu langsung menghampiri Anies dan menyodorkan surat tidak mampu, fotokopi KTP, dan kartu keluarga.

"Pak ini (menunjukan berkas) buat sekolah, Pak. Nggak ada biaya buat sekolah PAUD," ujar Emah kepada Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Mendengar pengaduan itu, Anies langsung menanyakan permasalahannya dan tempat tinggal Emah. Emah menjelaskan bahwa dia tinggal di kawasan Glodok, Jakarta Barat, dan anaknya berusia 5 tahun.

Dalam kesempatan itu, Anies sempat berbincang dengan Rahul dan menanyakan cita-citanya jika sudah besar nanti.

"Mau jadi polisi, Pak," jawab Rahul.

Anies mengapresiasi cita-cita anak tersebut. Selanjutnya, ia meminta ibu itu untuk duduk menunggu dan akan ada tim yang mengurusi.

Kepada Suara.com, Emah mengaku tidak memiliki biaya untuk memasukkan anaknya ke sekolah PAUD. Hal itu karena ia tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Nggak ada biaya. Kan Rahul bapaknya nggak ada. Jadi ini anak ibu (dirinya). Nggak ada biaya, mau makan saja nggak ada," kata dia.

Baca Juga: Anies Minta Jangan Buruk Sangka dengan Loyalitas PNS DKI Jakarta

"Saya mau laporan, saya buat beli tas, buku, apa saja susah. Sandal saja saya dikasih-kasih orang," kata Emah menambahkan.

Emah menjelaskan, setelah mendapat bantuan Anies, dalam waktu dekat rencananya ia mau mendaftarkan anaknya di PAUD, Senin (30/10/2017).

"Biaya uang masuk Rp650 ribu. Per bulan Rp15 ribu," kata dia.

Selain meminta bantuan untuk sekolah anak, Emah juga mengaku berharap mendapat pekerjaan dari Anies. Ia menerangkan, dirinya hanya sendiri menghidupi anaknya karena tidak memiliki suami.

"Justru mau cari kerjaan sama Pak Anies juga. Tapi ijazah (saya) nggak ada, cuma lulusan SD. Saya statusnya gadis, tapi punya anak. Nggak punya suami. Itu (anak) korban (hamil di luar nikah)," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI