Suara.com - Usai ikut lari Mandiri Jakarta Marathon 2017, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno meninggalkan kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2017). Dia pergi ke Balai Kota dengan menumpang mobil.
Setelah turun dari mobil, Sandiaga yang memakai pakaian olahraga warna biru langsung masuk ke dalam ruang kerja.
Sekitar 30 menit kemudian, dia keluar lagi dengan penampilan lebih formal. Dia mengenakan kaos berkerah warna merah marun dan celana panjang warna coklat.
Sandiaga kemudian berjalan kaki ke pusat usaha kecil dan menengah Balai Kota. Di sana, dia ke lapak makanan khas Betawi milik Hudawati (63).
"Ibu jualan apa," kata Sandiaga.
"Nasi uduk, pak," kata Hudawati.
Sandiaga pun memesan nasi uduk dengan lauk terong balado, telur balado, mentimun, kemangi, jengkol, serta bawang goreng.
“Udah bu, nasinya sedikit saja,” kata Sandiaga.
Semua pesanan Sandiaga selesai. Sandaiga tak menanyakan berapa harganya, tetapi dia langsung memberikan uang sebesar Rp100 ribu kepada Hudawati.
"Ini ya bu," kata Sandiaga.
Hudawati terlihat kaget disodori uang Rp100 ribu.
"Nggak usah pak, kegedean," kata dia.
Sandiaga tetap memberikan uang tersebut dengan menaruhnya di meja.
"Gini nih UKM, dibayar suka nggak mau," ujar Sandiaga sambil tersenyum.
Selanjutnya, Sandiaga pergi. Sandiaga tak memakan nasi uduk di tempat, melainkan membawanya masuk ke dalam mobil untuk kunjungan kerja.