Tersangka Membajak Mobil Lalu Membunuh Mahasiswa

Tomi Tresnady Suara.Com
Rabu, 01 November 2017 | 01:00 WIB
Tersangka Membajak Mobil Lalu Membunuh Mahasiswa
Ilustrasi pistol memuntahkan proyektil peluru. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 200 petugas menggeledah kampus Universitas Utah di Salt Lake City pada Selasa (31/10/2017) untuk memburu seorang lelaki bersenjata yang membunuh seorang mahasiswa saat melakukan pembajakan mobil setelah terjadi perselisihan pribadi.

Helikopter pencari berputar di atas ngarai Red Butte Canyon, daerah penelitian di sisi timur sekolah itu, tempat pelajaran dibatalkan pada Selasa setelah penembakan pada Senin malam, kata pejabat setempat.

Peringatan "kemungkinan ancaman" semalam untuk seluruh kampus ditingkatkan.

Kepala Keamanan Universitas Utah Dale Brophy mengatakan bahwa tersangka, yang dikenali sebagai Austin Boutain, 24, menyerang istrinya saat berkemah di ngarai itu, yang digunakan untuk penelitian dan memiliki kebun tetumbuhan umum, arboretum serta jalur pendakian.

Brophy mengatakan bahwa Boutain kemudian mencoba membajak sebuah mobil, menembak ChenWei Guo, mahasiswa asing dan jurusan sains pra-komputer.

ChenWei bekerja sebagai rekan penasihat di Kantor Pelayanan Mahasiswa dan Sarjana Asing, kata pernyataan presiden universitas itu, David Pershing.

"Kami telah berhubungan dengan keluarga ChenWei di China dan mereka sangat terpukul dengan kehilangan anak mereka," kata Pershing dalam pernyataan, "Kami berusaha membawa mereka ke Utah sesegera mungkin dan akan menawarkan semua bantuan, yang kami bisa," katanya.

FBI dan lebih dari 200 penegak hukum bergabung dalam pemburuan Boutain, yang diyakini polisi melarikan diri ke dekat pegunungan Wasatch dan "dianggap bersenjata serta berbahaya", kata Brophy.

"Kami ingin memastikan bahwa kami memeriksa semua sudut dan celah, di mana pun orang ini mungkin bersembunyi," kata Brophy, "Kami akan melanjutkan pencarian sampai kami yakin dia tidak berada di pegunungan atau kami menemukan Boutain." Brophy menolak memberikan informasi lebih banyak tentang tersangka, termasuk apakah dia seorang pelajar atau di mana dia tinggal.

Baca Juga: Maryland Diguncang Aksi Penembakan, 3 Orang Tewas

Istri Boutain mendekati polisi kampus sekitar pukul 20.15 Senin waktu setempat untuk melaporkan bahwa dirinya diserang oleh suaminya, ujar Brophy. Dia kemudian dirawat dan dipulangkan.

Tak lama kemudian, polisi menerima beberapa laporan bahwa terdengan sejumlah tembakan yang dilepaskan.

Layanan kereta pelaju dihentikan di dekat kampus tersebut, kata media setempat. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI