Mayat Imam Maulana Teronggok di Terminal Sejak Senin

Rabu, 15 November 2017 | 13:04 WIB
Mayat Imam Maulana Teronggok di Terminal Sejak Senin
Tempat jenazah Imam Mulana dibuang di Terminal Kampung Rambutan [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mayat yang dibungkus plastik yang dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bernama Imam Maulana.

Jenazah itu ditemukan pada Selasa (14/11/2017), sore.

Bungkusan tersebut mulanya hanya dianggap barang biasa oleh warga. Pemilik warung bernama Titin (38) melihatnya sejak Senin (13/11/2017).

"Itu saya tahunya hari Senin, ada bungkusan. Tapi nggak tahu kalau ternyata mayat isinya. Nggak ada curiga sama sekali. Kirain punya penumpang bus," kata Titin, Rabu (15/11/2017).

Sampai akhirnya Selasa kemarin. Sekitar pukul 14.00 WIB, seorang calon penumpang bus yang tengah menikmati minuman kopi di warung, mencurigai bungkusan tadi. Dia curiga karena bau busuknya menusuk hidung.

"Itu malah kami yang jualan (di sekitar lokasi) tahunya dari penumpang ada ibu - ibu, bilang gini itu apaan kok bau busuk sih, dari kapan," ujar Titin.

Selanjutnya, penumpang memberitahu kepada petugas patroli terminal.

"Itu dia yang lapor mas sendiri ke petugas patroli. Kami sama sekali nggak tahu itu bau busuk itu (bungkusan mayat). Ya tahunya paket aja," ujar Titin.

Sekitar pukul 15.00 WIB, petugas terminal didampingi Kepolisian Resor Jakarta Timur datang ke lokasi. Mereka memeriksa bungkusan. Ternyata mayat.

"Itu bungkusan kayak ada tiga lapis mas. pas dibuka polisi. Itu karpet awal bungkusannya. Terus selimut tidur, terakhir baru plastik," ujar Titin.

Titin melihat pada waktu dibuka. Pertama-tama kelihatan kepalanya. Setelah itu terlihat kakinya diikat ke badan.

"Itu dibuka darah langsung keluar, dari bungkusan. Kami semua kaget yang jualan juga, muntah - muntah saya," ujar Titin.

Menurut pengamatan Titin organ luar korban masih terlihat utuh.

"Utuh kok (korban), ya pakai baju warna biru, cuma nggak pakai celana telanjang gitu," ujar Titin.

Polisi bergerak cepat. Dini hari tadi, petugas menangkap orang yang diyakini membunuh Maulana. Inisialnya BH (36).

BH dibekuk di rumah toko Citra Garden Cibubur, Jakarta Timur. Menurut keterangan yang didapatkan polisi, BH membunuh Maulana karena cemburu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI