Kebijakannya Dikritik, Anies Ingatkan Rakyatnya Pernah Miskin

Rabu, 15 November 2017 | 21:24 WIB
Kebijakannya Dikritik, Anies Ingatkan Rakyatnya Pernah Miskin
Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak mempermasalahkan wacana Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menghapus pelarangan motor di Jakarta dikritik banyak pihak.

Menurut Anies, setiap kebijakan yang akan diterapkan pemerintah DKI pasti ada yang mendukung dan tidak.

"Sudah lihat desainnya nanti baru kita bisa menilai. Karena sering kali kita menilai dan mengkritik imajinasi kita sendiri," ujar Anies seusai menghadiri acara di Gedung Nusantara V DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Anies heran pengkritik wacana penghapusan larangan sepeda motor. Padahal, kata dia, pemerintah belum menunjukkan desain ke publik.

"Kan belum ada gambarnya kok sudah dikritik," katanya.

Anies memastikan setiap kebijakan yang akan diambil berpihak pada masyarakat kecil. Untuk itu ia memastikan akan tetap menghapus larangan motor yang selama ini sudah ditetapkan di Jalan M. H. Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

"Kita semua pernah miskin kok, dan pernah susah kok. Kadang-kadang kalau sudah makmur lupa, kalau dulu kita sulit," kata Anies.

"Kadang kalau dalam kondisi sulit kita memerlukan keluasan dari pemerintah dan bantuan dari pemerintah. Jangan sampai kita melewatkan itu," Anies menambahkan.

Secara terpisah, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi tidak setuju dengan wacana penghapusan larangan motor di Jakarta. Prasetio khawatir jalur protokol akan semakin semrawut setelah kendaraan roda dua diperbolehkan lewat saat jam kerja.

Baca Juga: UMP Naik, Anies Juga Naikkan Gaji Pasukan Oranye Rp500 Ribu

"Bukan kami diskriminasi motor. Tapi ini kepentingan yang lebih besar. Soalnya andalan Jakarta, jalan protokol cuma Sudirman-Thamrin, nggak ada lagi," kata Prasetio di gedung DPRD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI