Idham menyampaikan apabila perwakilan reuni akbar Alumni 212 itu tetap berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan di Monas, polisi siap melakukan pengamanan.
"Namun kalau memang mereka tetap melaksanakan di sekitaran Monas ya tentu sebagai aparat Kantibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) saya bersama Pangdam telah menyiapkan pengamanan untuk 2 Desember tersebut," katanya.
Idham mengaku ada sebanyak 25 ribu personel personel gabungan dari unsur Polri dan TNI yang akan disiapkan untuk mengamankan acara reuni akbar Alumni 212.
"Saya menyiapkan kurang lebih 25 ribu pasukan dan itu terdiri dari Brimob dan satuan Polda Metro Jaya dan satuan Korps Brimob dan TNI dan beberapa kompi yang kami tarik dari Brimob Nusantara," kata Idham.
Acara tersebut ditujukan untuk mempersatukan kembali ormas-ormas yang pernah ikut bergabung melaksanakan aksi 2 Desember 2016 lalu yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dijebloskan ke penjara atas tuduhan penodaan agama.