Indonesia Kutuk Serangan Bom Terhadap Jamaah Salat Jumat di Mesir

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 25 November 2017 | 05:05 WIB
Indonesia Kutuk Serangan Bom Terhadap Jamaah Salat Jumat di Mesir
Sejumlah korban meninggal dunia ledakan bom dan serangan tembakan teroris di semayamkan di Masjid Ar-Raudhah, Sinai Utara, Mesir, Jumat (24/11/2017). [AFP]

Suara.com - Pemerintah Indonesia mengutuk serangan teror yang terjadi di El-Arish, Sinai Utara, Mesir, Jumat (24/11/2017). Insiden memilukan tersebut menyebabkan ratusan nyawa melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita dan simpati yang sangat dalam atas korban meninggal dan mendoakan agar korban luka segera pulih," demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (25/11/2017).

Ledakan Improvised Explosive Device (IED) atau bom rakitan yang dilancarkan kelompok teroris yang tidak dikenal menyasar di samping Masjid Ar-Raudhah, Markaz Bir El-Abd, kota El-Arish.

Bom tersebut meledak saat pelaksanaan salat Jumat. Tidak hanya itu, para teroris tersebut juga menembaki jamaah pasca ledakan.

Dubes RI untuk Mesir, Helmy Fauzi mengatakan, tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban dalam serangan teror tersebut.

"Berdasarkan pemantuan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yg menjadi korban serangan tersebut," ujar Helmy.

Helmy juga menegaskan tak ada WNI yang tinggal di kita El Arish yang berjarak 450 km dari Kairo, ibu kota Mesir.

Kedubes RI di Kairo telah berkordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus memantau perkembangan situasi di El-Arish.

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi juga telah mengirimkan pesan duka cita dan simpati langsung kepada Menlu Mesir.

Baca Juga: Maju Pilkada Jatim, Emil Dardak Ingkari Kontrak Politik?

Foto: Sejumlah korban meninggal dunia dibawa ke dalam Masjid Ar-Raudah. [AFP]

Bagi WNI yang berada di Mesir, diimbau untuk selalu waspada dan menghindari wilayah-wilayah yang rawan menjadi target teror di Mesir.

KBRI Kairo membuka hotline +20 102 2229989 bagi warga yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler.

Berdasarkan laporan yang dikutip dari Sky News, sedikitnya 235 orang meninggal dunia dalam peristiwa mencekam tersebut.

Seorang saksi mata, dikutip dari Sky News, mengatakan serangan yang terjadi di Masjid Al-Raudhah ditujukan kepada jamaah yang tengah melaksanakan salat Jumat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI