Eks Presiden Yaman Dibunuh, Imam Masjid di Aden Ditembak

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 06 Desember 2017 | 07:26 WIB
Eks Presiden Yaman Dibunuh, Imam Masjid di Aden Ditembak
ILUSTRASI - Serangan bom di hotel Yaman. (AFP)

Abdul Malik juga mengungkapkan, telah mengalahkan gerombolan loyalis Saleh dalam tiga hari peperangan.

Ia lantas meminta sisa-sisa milisi pengikut Saleh meletakkan senjata dan balik mendukung perjuangan rakyat Yaman untuk mengusir penjajah Saudi.

Tak hanya itu, Abdul Malik juga memastikan milisi Houti tak bakal menyerang GPC untuk membalas pengkhianatan Saleh.

"Masalah kami bukanlah dengan GPC sebagai institusi partai atau anggota-anggotanya. Masalah rakyat Yaman adalah penjajahan Saudi," tegasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan Houthi tetap memegang kendali kekuasaan atas seluruh wilayah Yaman.

Tanpa menyebut nama Saleh, Abdul Malik juga mengungkapkan sudah mengetahui sejumlah komunikasi antara mantan presiden itu dengan tentara koalisi Saudi.

Ia membeberkan, sudah beberapa kali memberikan peringatan kepada Saleh agar tak menjalin komunikasi dengan Saudi dan tidak mengkhianati rakyat Yaman.

"Tapi dia tak menggubris peringatan kami. Kematiannya, akan dirayakan oleh rakyat Yaman sebagai kemenangan kecil melawan tipu muslihat Saudi," tandasnya.

Untuk diketahui, Yaman dilanda perang saudara sejak 2014, ketika Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan sebagian besar wilayah negara, sehingga pemerintah Yaman melarikan diri ke negeri sekutunya, Arab Saudi.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Jerman, Lebih dari 40 Orang Cedera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI