Setelah Resmi Pimpin Golkar, Airlangga Beberkan Target Utamanya

Rabu, 20 Desember 2017 | 13:31 WIB
Setelah Resmi Pimpin Golkar, Airlangga Beberkan Target Utamanya
Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar akhirnya selesai, Rabu (20/12/2017) siang. Airlangga Hartarto secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin masa periode 2017-2019. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Setelah terpilih menjadi ketua umum Partai Golkar dalam musyawarah nasional luar biasa, Airlangga Hartarto berjanji mendongkrak elektabilitas partai yang belakangan menurun.

"Mengenai target elektabilitas Partai Golkar, kemarin saya katakan bahwa posisi Partai Golkar dari berbagai hasil survei yang mendekati single digit, tentu bagi Partai Golkar inilah waktunya kita konsolidasi dan juga waktu kita memperkuat barisan dan juga mengembalikan hasil pemilu 2014 yang lalu," kata Airlangga di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).

Airlangga menargetkan meraih 16 persen suara serta memperoleh 110 kursi di DPR di pemilu legislatif tahun 2018 dan kemenangan di pemilu presiden tahun 2019.

Untuk mencapai target, Airlangga mengajak semua kader bersatu.

"Sejak hari ini kita tidak punya lagi kelompok-kelompok, yang ada itu, munaslub tadi sudah sepakat bulat dan ini adalah untuk menghadapi pemilu, untuk kita berkonsolidasi. Itu terlihat dari munas hari ini," ujar Airlangga.

Airlangga akan berkoordinasi dengan semua kader Golkar yang menjadi kepala daerah untuk memprioritaskan program peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Kita akan mengawal program-program terkait Kesejahteraan Rakyat. Jadi seluruh kader Partai Golkar baik yang ada di DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten dan kota serta kader Golkar di pemerintahan baik gubernur, bupati, wali kota seluruhnya mengupayakan program-program untuk kesejahteraan rakyat menjadi program prioritas 2018-2019," kata Airlangga.

Terpilih secara aklamasi

Sudah diprediksi, Airlangga terpilih secara aklamasi untuk memimpin Golkar, menggantikan Setya Novanto yang kini ditahan KPK.

Airlangga telah mendapat mandat penuh untuk merevitaliasi pengurus DPP.

"Itulah keputusan keputusan yang diambil dalam munaslub hari ini dan munaslub hari ini juga merupakan munas tercepat yang dilakukan di Partai Golkar," kata Airlangga.

Airlangga berharap setelah tercapai keputusan itu, internal partainya tambah solid, mengingat pekerjaan rumah sudah menunggu.

"Momentum ini untuk memenangkan kontestasi politik, baik pilkada, pileg maupun pilpres," kata Airlangga.

Terkait rekomendasi politik Partai Golkar terkait pilkada serentak akan diumumkan dalam acara penutupan munaslub yang akan berlangsung nanti malam.

Munaslub rencananya ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI