Sementara berdasarkan pemeriksaan korban, terdapat sejumlah tindak kekerasan.
Sebelumnya, Kino—saksi mata—mengatakan ia dan warga lain awalnya mencurigai ada yang tak biasa di rumah Cinta. Sebab, Cinta dan bayinya sudah dua hari tak keluar rumah.
Penasaran, Kino mengajak warga mendatangi rumah Cinta. Mereka terperangah, Cinta ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang dan terikat tali. Sementara si buah hati masih hidup, tapi lemas di samping sang bunda. Ia kelaparan.
”Awalnya kami curiga. Lampu di rumah itu tak menyala ketika malam hari. Padahal tidak ada pemadaman listrik, dan penghuninya tak pergi,” tutur Kino kepada Batamnews—jaringan Suara.com.
Kino dan warga akhirnya bersepakat mendobrak pintu rumah tersebut. Mereka lantas menyeruak masuk, menghidupkan lampu, mencari penghuni.
Tak lama, mereka menemukan Cinta sudah tak bernyawa di atas ranjang yang tedapat pada kamar bagian belakang rumah.
Sedangkan bayi Cinta berada di sampingnya, wajahnya sudah memucat.
”Bayinya sudah pucat. Mungkin karena sudah terukung dua hari, tak makan tak minum. Ibunya sudah meninggal di sampingnya, tak pakai celana, tapi masih memakai baju warna hitam,” tutur Kino.
Ia menuturkan, warga sekitar rumah itu sebelumnya tak mendengar bayi tersebut menangis. Karenanya, baru dua hari setelah Cinta dan sang bayi tak pernah keluar rumah, mereka baru nekat memeriksa situasi.
Baca Juga: Macet, 'Countraflow' Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek