“Apa pun yang datang menghadang untuk kebaikan banyak orang seperti program Rantang Kasih yang memberi makanan bergizi tiap hari ke lansia, program uang saku tiap hari bagi pelajar miskin dan sebagainya, tetap lanjut. Kalau ada yang menyerang terkait momen politik, saya sudah biasa menghadapi,” tegasnya.
Banteng Bertahan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan, Anas akan tetap diusung partainya sebagai bakal cawagub untuk Gus Ipul.
Hasto meminta publik tak sepihak menilai foto-foto yang beredar tersebut.
"Ya namanya sekiranya (foto) itu benar, apakah kita menghakimi secara sepihak? Apakah kita nggak mendengarkan suara-suara kebenaran. Atau dari yang bersangkutan, yang justru misalnya jadi korban," ujar Hasto di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Hasto tidak menjawab saat ditanya apakah PDIP merasa dirugikan atas peredaran foto-foto syur itu.
"Rugi atau tidaknya rakyat yang menentukan. Rakyat yang melihat mana pemimpin yang sejati, mana pemimpin yang memperjuangkan mereka," tukasnya.
"Buktinya Pak Anas dipilih dengan suara yang mutlak di Kabupaten Banyuwangi, artinya rakyat memberikan apresiasi," Hasto menambahkan.
PDIP, kata Hasto, telah berkomunikasi dengan Anas beberapa hari lalu. Tetapi tak menyinggung polemik Anas yang dikabarkan mau mundur dari posisi cawagub.
Baca Juga: Misteri Raibnya Tali Pocong Hendra, si Penghayat Ilmu Kebatinan
"Kami memang berapa hari yang lalu sudah komunikasi dalam rangka konsolidasi. Tidak terkait foto, kami bicara bagaimama masa depan Jawa Timur," katanya.
Ia memastikan Anas tidak akan dipanggil Megawati Soekarnoputri untuk menjelaskan foto-foto tak senonoh itu.
"Nggak ada (pemanggilan), tapi dinamika ini kita cermati terus menerus," katanya.