Ini Persiapan Polisi Jaga Demo Ormas ke Kantor Facebook Indonesia

Kamis, 11 Januari 2018 | 20:50 WIB
Ini Persiapan Polisi Jaga Demo Ormas ke Kantor Facebook Indonesia
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya telah menerima pemberitahuan perihal rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah organisasi kemasyarakat ke kantor resmi Facebook Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2018) besok.

"Kami sudah dapat pemberitahuan demo," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (11/1/2018).

Jumlah massa yang akan ikut dalam demo tersebut diperkirakan mencapai 1000 orang. Argo mengaku Polda Metro Jaya telah menyiapkan kekuatan personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

"Personel pengamanan sudah kami siapkan, jumlahnya cukup," kata Argo.

Sejumlah ormas yang akan turun dalam demonstrasi itu tergabung dengan nama Aliansi Tolak Kezhaliman Facebook.

Aksi tersebut dilaksanakan menyusul adanya pemblokiran sejumlah akun ormas oleh Facebook.

"Awal mulanya karena banyak akun Umat Islam baik akun dakwah bahkan akun-akun yang sifatnya kepedulian sosial, akun bersifat kemanusiaan diblokir tanpa alasan yang jelas," kata Koordinator Aliansi Tolak Kezholiman Facebook Ali Al'Athos saat dikonfirmasi.

Akun-akun yang diblokir di antaranya adalah akun yang dikelola FPI. Bahkan, kata dia, meski telah dibuatkan akun baru, tetap terlacak Facebook untuk diblokir.

"Dibuat lagi (akun baru) tetapi diblokir lagi," kata dia.

Baca Juga: Facebook Umumkan kemitraan dengan Xiaomi, Ada Apa?

Ada juga beberapa akun resmi ulama yang diblokir Facebook. Salah satunya, kata dia, akun milik Ustaz Arifin Ilham.

"Macam-macam akun ormas, Fans Page, ada Ustaz Arifin Ilham juga kena, beberapa nama ustad akunnya down. Bahkan baru bikin berapa menit, kena (blokir)," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI