Suara.com - Kasus pengerusakan mobil Nissan X-Trail warna putih oleh driver ojek online (ojol) di terowongan underpass Johar Baru, Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018) malam, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Selain, merusak mobil, para driver ojol juga sempat melakukan pemukulan terhadap korban inisial A, selaku pengemudi mobil yang melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Mobil yang jadi bulan-bulanan kekesalan para driver ojol itu kini terparkir di Polres Metro Jakarta Pusat sebagai barang bukti penyelidikan polisi.
Berdasarkan pengamatan Suara.com yang datang ke lokasi, Jumat (2/3/2018), tampak keseluruhan bagian body mobil rusak cukup parah.
Kaca mobil bagian depan tidak pecah, tapi terlihat remuk cukup parah. Namun, tidak demikian halnya dengan kaca bagian samping kanan dan kiri, serta belakang yang semuanya pecah.
Begitu juga dengan spion mobil di kedua sisi yang tampak patah. Plat nomor polisi mobil X Trail tersebut sudah tak terpasang.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa A selaku pelapor sekaligus korban dari amukan para driver ojol.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu mengatakan sudah ada empat driver ojol yang diperiksa penyidik. Namun semua masih berstatus saksi.
Baca Juga: Polisi Buru Driver Ojol Perusak Mobil di Johar Baru yang Viral
Diketahui, aksi pengerusakan dan penganiayaan itu berawal ketika mobil merasa kesulitan melintas iring-iringan driver ojol yang hendak mengantar jenazah. Sopir mobil tersebut menyalakan klakson.
Saat hendak menerobos kerumunan, mobil Nissan X-Trail itu diduga bersenggolan dengan sepeda motor rombongan drivel ojol.
Akibatnya, mobil tersebut menjadi sasaran amukan rombongan driver ojol. Karena panik, sopir mobil Nissan kemudian kabur.
Namun, rombongan driver ojol itu kembali memukuli penumpang mobil ketika terjebak macet di terowongan underpass, Pasar Senen.
Aksi penganiayaan dan pengrusakan ini juga viral setelah rekaman video berdurasi 2 menit, 24 detik beredar di media sosial.