Isu kemerdekaan Papua juga mendapat perhatian dari banyak kalangan di luar negeri, termasuk di Selandia Baru.
Bahkan, saat Jokowi berkunjung ke negara tersebut, sekelompok aktivis turut menggelar aksi massa menyuarakan hak kemerdekaan Papua.
Jokowi tak menemui para aktivis yang menggelar aksi tersebut. Ia hanya menemui sejumlah mahasiswa Indonesia yang berada di sana, termasuk pelajar dari Papua.
Young lantas memperbandingkan Jokowi dengan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, yang juga pernah mengunjungi Selandia Baru.
Ia mengatakan, Gus Dur justru tampil hormat dan karenanya juga mendapat penghormatan dari pemerintah maupun publik Selandia Baru.
"Saat tampil di hadapan pers, Gus Dur justru sangat mengejutkan. Sebab, ia berani mengungkapkan maraknya korupsi dalam sistem hukum Indonesia," tulis Young.