"Guncangan perekonomian tidak akan terjadi manakala pertumbuhan ekonomi nasional tinggi dan kemandirian ekonomi nasional juga tinggi," tambahnya.
Untuk itu, pada kesempatan ini, Aher mengajak seluruh jajaran Pemprov Jabar dan Bupati/Walikota se-Jawa Barat menciptakan kemandirian tersebut.
"Oleh karena itu, mari kita hadirkan kemandirian perekonomian. Mari kita hadirkan seluruh kebutuhan masyarakat di Jawa Barat berasal dari kawasan Jawa Barat sendiri," ajak Aher dalam sambutannya.
Prioritas pertama, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, dengan sasaran;
(1) Meningkatnya perlindungan sosial dan pemberdayaan bagi rumah tangga miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS);
(2) Meningkatnya kompetensi dan penyaluran tenaga kerja;
(3) Mengembangkan kewirausahaan dan penyediaan lapangan kerja;
(4) Meningkatnya penguatan kelembagaan dan basis data terpadu;
(5) Meningkatnya penyediaan infrastruktur pelayanan dasar dan kualitas rumah layak huni bagi penduduk miskin; dan (6) Meningkatnya sarana penyediaan tenaga listrik di daerah terpencil dan perdesaan bagi penduduk miskin.
Prioritas kedua, pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan agro industri berkelanjutan, dengan sasaran;
(1) Tersedianya cadangan pangan yang memadai dan pemenuhan protein hewani;
(2) Meningkatnya produksi, inovasi dan nilai tambah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan melalui pemanfataan teknologi tepat guna; dan
(3) Meningkatnya pengelolaan dan pengawasan potensi sumber daya kelautan dan perikanan.
Prioritas ketiga, peningkatan nilai tmbah ekonomi melalui pengembangan sektor potensial, dengan sasaran;
(1) Meningkatnya kualitas iklim usaha dan investasi;