Sebut Megawati sebagai Mak Lampir, Warga Desa Diadukan ke Polisi

Reza Gunadha Suara.Com

Rabu, 02 Mei 2018 | 17:54 WIB

Sebut Megawati sebagai Mak Lampir, Warga Desa Diadukan ke Polisi — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di enam provinsi pada Pilkada Serentak 2018 di DPP PDIP kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (7/1/2017) [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

"Ancaman hukumannya penjara maksimal selama enam tahun," katanya.

Berita ini kali pertama diterbitkan harianjogja.com dengan judul “Hina PDIP dan Megawati, Warga Lendah Dilaporkan ke Polisi”

BERITA TERKAIT

Dituduh Dalang Sembako Maut di Monas, Politikus PDIP Lapor Polisi

Dituduh Dalang Sembako Maut di Monas, Politikus PDIP Lapor Polisi

02 Mei 2018 | 16:43 WIB WIB

Pakai Baju PDIP saat Kampanye Djarot-Sihar, Ini Pengakuan Ruhut

Pakai Baju PDIP saat Kampanye Djarot-Sihar, Ini Pengakuan Ruhut

19:58 WIB

May Day, Rieke Tuntut Pemerintah Angkat Honorer Jadi PNS

May Day, Rieke Tuntut Pemerintah Angkat Honorer Jadi PNS

11:54 WIB

Persekusi Massa #2019GantiPresiden, Ini Seruan PDI Perjuangan

Persekusi Massa #2019GantiPresiden, Ini Seruan PDI Perjuangan

11:26 WIB

REKOMENDASI

Rumah Hantu Jenderal Dudung: Gaji Prajurit Dikuliti, Sengkarut Dana Setengah Triliun Rupiah

Rumah Hantu Jenderal Dudung: Gaji Prajurit Dikuliti, Sengkarut Dana Setengah Triliun Rupiah

Review Film Ghost Train, Cari Hantu demi Konten Berujung Petaka

Review Film Ghost Train, Cari Hantu demi Konten Berujung Petaka

Review A Normal Woman, Saat Kecantikan Tak Mampu Bikin Hidup jadi Sempurna

Review A Normal Woman, Saat Kecantikan Tak Mampu Bikin Hidup jadi Sempurna

TERKINI

53 Juta Pelajar di Indonesia Jadi Target! Ada Apa dengan Cek Kesehatan Gratis Ini?

53 Juta Pelajar di Indonesia Jadi Target! Ada Apa dengan Cek Kesehatan Gratis Ini?

News | 23:55 WIB

Skandal Beras Oplosan! Dirut Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka, Siapa yang Gantikan?

Skandal Beras Oplosan! Dirut Food Station Mundur Usai Jadi Tersangka, Siapa yang Gantikan?

News | 23:45 WIB

Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara

Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara

News | 23:40 WIB

Hapus Kredit Macet Hingga Batalkan PPN 12 Persen: Respon Sosok Ini Atas Kritik Bendera One Piece

Hapus Kredit Macet Hingga Batalkan PPN 12 Persen: Respon Sosok Ini Atas Kritik Bendera One Piece

News | 23:14 WIB

Bendera One Piece Dilarang, YLBHI Sebut Simbol Keresahan: Pemerintah Harusnya Introspeksi Diri

Bendera One Piece Dilarang, YLBHI Sebut Simbol Keresahan: Pemerintah Harusnya Introspeksi Diri

News | 23:12 WIB

Bansos Dikurangi? Pemerintah Fokus Pemberdayaan, Siap-siap Dievaluasi Setiap 5 Tahun!

Bansos Dikurangi? Pemerintah Fokus Pemberdayaan, Siap-siap Dievaluasi Setiap 5 Tahun!

News | 23:10 WIB

Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah

Tragedi Pelajar di Koja: 4 Remaja Tersangka Kasus Penyiraman Air Keras, Korban Luka Parah

News | 23:02 WIB

Fenomena Jolly Roger Jelang 17-an: Simbol Pop Kultur Jadi Kritik dan Diburu Aparat

Fenomena Jolly Roger Jelang 17-an: Simbol Pop Kultur Jadi Kritik dan Diburu Aparat

News | 22:42 WIB

Shirohige Bukan Simbol Pemberontak: 4 Bukti Aparat Gagal Paham Mural One Piece

Shirohige Bukan Simbol Pemberontak: 4 Bukti Aparat Gagal Paham Mural One Piece

News | 22:40 WIB

Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun

Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun

News | 22:35 WIB

Tampilkan lebih banyak