Suara.com - AS (45), terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Sabtu (4/8/2018) lalu, menolak meminum air mineral produk Aqua. AS juga kerap menonton film tentang Suriah bersama rekan-rekannya.
Hal itu berdasarkan pengakuan sang adik, Lambang Widiantoro. Menurutnya, AS menolak meminum air mineral merek Aqua karena produk tersebut diproduksi oleh perusahaan asal Prancis, Danone.
Lambang mengetahui itu, setelah dia dimintakan tolong membelikan minuman untuk acara pengajian rutin setiap Sabtu sore, yang dilakukan AS bersama rekannya yang berjumlah sekitar 20 orang.
Baca Juga: Begini Kiat Pesilat Cantik Wewey Wita Usir Gugup Jelang Asian Games
Saat membawakan minuman produk Aqua, minuman tersebut langsung ditolak AS. Terduga teroris AS pun meminta Lambang mencarikan produk air mineral merek lain.
"Sabtu kadang pengajian yang datang 20-an orang, celananya cingkrang. Kalau Aqua enggak mau, kan produk Danone. Selain Aqua pokoknya, enggak mau kalau Aqua, enggak mau minum," kata Lambang saat ditemui di rumahnya di Dusun Srimbit Lor RT 05 RW 13, Desa Sendangtirto, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/8/2018).
Menurut Lambang, hanya produk kemasan Aqua saja yang ditolak. Selebihnya, AS dan rekan-rekannya menerima kemasan minuman merek apapun.
"Cuma Aqua doang yang enggak mau. Club mau," ujar Lambang.
Lambang juga menceritakan jika kakaknya sering menggunakan provider telekomunikasi Tri. Bahkan, rekan-rekan AS, dalam pengakuan Lambang, semuanya menggunakan nomor provider Tri.
![Lambang Widiantoro, adik kandung terduga teroris AS, ditemui di kediamannya di Dusun Srimbit Lor RT 06/RW 013 Desa Sendangtirto, Sleman, Yogyakarta, Selasa (7/8/2018). [Suara.com/Somad]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/07/57640-terduga-teroris-sleman.jpg)
Lambang mengungkapkan, pernah suatu waktu membelikan kartu perdana XL. Namun, ditolak mentah-mentah dan AS memaksa tetap ingin menggunakan kartu Tri.
"Semua kawannya pakai Tri, tahu (itu) dari kakak saya. Dulu saya belikan XL enggak mau, inginnya pakai Tri," ujar Lambang.
Dari kartu Tri itu kemudian banyak digunakan AS untuk mengirim pesan WA, bahkan menonotn film terkait dengan Suriah dan Palestina.
Menurut Lambang pemilihan kartu Tri selain karena murah, juga banyak gratisnya.
"Pernah melakukan pemutaran film Suriah, film Palestina ya pakainya kartu Tri. Modemnya juga pakai Tri, semuanya Tri," ungkap Lambang.
Baca Juga: Mengenal Simone Julia, Atlet Jiu Jitsu Blasteran Kanada - Indonesia
Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 menangkap AS pada Sabtu siang, karena diduga terlibat jaringan teroris.
Setelah itu, Densus 88 melanjutkan penggeledahan ke rumah terduga teroris AS di Dusun Srimbit Lor RT 06 RW 013 Desa Sendangtirto, Kabupaten Sleman.
Dari hasil penggledahan rumah ditemukan sebuah dokumen, buku nikah, ATM dan dua buah senjata tajam. [Somad]
Kontributor : Abdus Somad