Ma'ruf Amin: Demi Allah Saya Usul Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 15 Agustus 2018 | 20:15 WIB
Ma'ruf Amin: Demi Allah Saya Usul Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi
Mahfud MD (kiri) dan Ma'ruf Amin (kanan). [Suara.com]

”Saat bertemu, kami berpelukan. Muhaimin langsung bilang ‘Pak Mafud, bukan saya yang bilang Mahfud bukan kader NU’. Saya jawab, iya tahu, itu kan anak buah Anda.”

Dalam pertemuan itu juga, Mahfud MD mempertanyakan kepada Cak Imin, kenapa sampai ada pernyataan ancaman NU bakal meninggalkan Jokowi.

”Saya tanya, siapa yang ancam-ancam, Muhaimin bilang itu Kiai Maruf Amin,” tegasnya.

Menurut Cak Imin, kata Mahfud, Rabu (8/8) pukul 11.00 WIB, Presiden Jokowi memanggil Said Aqil Siradj, Muhaimin Iskandar, dan Maruf Amin ke istana.

Sesampainya di istana, Jokowi ternyata meminta saran kepada ketiganya terkait nama cawapres yang cocok.

”Pak Jokowi mempertanyakan siapa cawapres yang cocok itu secara terpisah. Mereka dipanggil satu per satu,” kata Mahfud MD.

Seusai dipanggil ke istana, Maruf Amin, Said Aqil Siradj, dan Muhaimin Iskandar bertemu di kantor PBNU.

”Nah, ketemulah ketiga orang ini di PBNU. Mereka berpikir, kalau presiden bertanya siapa cawapres yang cocok, berarti bukan mereka bertiga calonnya. Mereka marah-marah, Kiai Maruf bilang, ’kita tak bertanggungjawab secara moral atas pemerintah ini kalau bukan kader NU yang bilang’, begitu cerita Cak Imin,” kata Mahfud MD.

Pada saat itu pula, kata Mahfud, ”Kiai Maruf memanggil Robikin masuk. ’Robikin, bilang begitu ke pers (NU akan tinggalkan Jokowi). Pernyataan Robikin itu sampai diditekan oleh Kiai Maruf Amin,” tutur  Mahfud MD.

Baca Juga: Besok, Anggun Anggun C Sasmi Menikah di Bali

Mahfud MD lantas mengungkapkan, persoalan dirinya urung menjadi cawapres sudah diklarifikasi langsung oleh Jokowi.

”Ya saya bilang kepada pak presiden, bukan salah dia. Saya juga tidak kecewa. Jangan sampai pak presiden tidak enak hati kepada saya. Mari kita melangkah maju ke depan. Inilah permainan politik,” tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI