Suara.com - Bakal Calon wakil Presiden sandiaga Uno mengaku akan bekerja keras meraih suara dari media sosial yang biasa digunakan oleh masyarakat. Pasalnya, menurut Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan bakal Capres dan Cawapres Joko Widodo dan Maruf Amin lebih unggul ketimbangan pasangan Bakal Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di media sosial.
Sandiaga mengatakan hasil tersebut tentu akan menjadi masukan positif bagi timnya lebih menggiatkan pencarian suara di media sosial demi Pemilihan Presiden 2019. Namun, menurutnya, survei di tim internal lebih akurat ketimbang hasil survei LSI.
"Angkanya ya nggak akan kita rilis tapi menunjukan angka yag berbeda dengan yang dirilis selama ini oleh lembaga lain dan sudah terbukti kok waktu di Pilkada DKI. Saya harap kita tidak terlalu tergiring dengan opini jadi kita yakini survei internal kita yang akurat ini yang selalu jadi panduan kita untuk ambil kebijakan ke depan," kata Sandiaga di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Sebelum menjelaskan soal perbandingan hasil survei tim internalnya dengan lembaga lain, dirinya sempat menanyakan lembaga yang mengeluarkan survei tersebut. Saat mengetahuinya, Sandiaga kemudian refleks tertawa. Akan tetapi, dirinya mengucapkan terima kasih karena telah menjadi cambukan yang positif.
"Survei yang ngeluarin siapa? (wartawan menjawab) LSI, Pak. Oh, kode keras hahaha. Siap terima kasih LSI masukannya akan jadi bagian daripada input buat kita tentunya kita akan kerja lebih keras lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei nasional bertajuk "Pertarungan Pilpres di Media Sosial", Rabu (5/9/2018). Hasilnya, pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Maruf Amin unggul di kalangan pengguna media sosial.
Media sosial Facebook dipilih sebagai bahan survei tersebut. Dari hasil survei tersebut memperlihatkan sebanyak 28 persen merupakan pengguna Facebook dan 72 persen mayoritas tidak menggunakan Facebook.
Tim riset LSI Denny JA, Adrian Sopa mengatakan, sebanyak 48,3 persen pengguna media sosial memilih Jokowi - Maruf Amin. Sementara, sebanyak 39,5 persen memilih pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Sisanya sebanyak 12,2 persen belum memutuskan memilih keduanya.